Banyak calon jamaah merasa ragu saat dihadapkan pada pilihan: Haji Reguler, Haji Furoda, atau Kuota Saudi. Masing-masing punya kelebihan, kekurangan, dan proses yang berbeda.
Jika Anda ingin berangkat haji tanpa tersesat di tengah istilah yang membingungkan, artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaannya secara jelas, jujur, dan praktis. Simak sampai akhir sebelum Anda memutuskan.
Haji Reguler
✅ Resmi & dijamin oleh pemerintah RI
✅ Terdaftar di SISKOHAT (Kemenag RI)
✅ Biaya paling murah (2025: sekitar Rp 60-70 juta)
⚠️ Antrian sangat lama (20-40 tahun, tergantung daerah)
⚠️ Tidak bisa dipercepat kecuali lansia dan pendamping
⚠️ Kuota terbatas & hanya dibuka pendaftarannya di Kemenag RI
Haji Furoda
✅ Tanpa antri / berangkat di tahun yang sama
✅ Visa undangan langsung dari Arab Saudi
✅ Proses cepat, cocok untuk yang urgent
⚠️ Risiko tinggi karena bukan kuota resmi (banyak kasus gagal visa)
⚠️ Tidak dijamin oleh Kemenag RI
⚠️ Harga sangat tinggi (2025: Rp 300-400 juta)
⚠️ Rentan dipalsukan oleh oknum tidak resmi
⚠️ Di sistem, visa keluar paling akhir dibanding yang lain
Haji Kuota Saudi
✅ Kuota resmi Arab Saudi (bukan visa Furoda)
✅ Legal & diakui oleh Kemenhaj Arab Saudi
✅ Bisa berangkat lebih cepat tanpa menunggu antrian panjang
✅ Diurus oleh provider resmi yang terdaftar di Arab Saudi
✅ Lebih aman dibanding haji Furoda
✅ Kuota dibuka paling awal (bulan Rajab)
⚠️ Harga lebih tinggi dari haji Reguler (tapi lebih murah dari haji Furoda)
⚠️ Masih banyak masyarakat belum paham bedanya dengan Furoda
Kesimpulan
Jika Anda memiliki keinginan yang kuat untuk berhaji dengan:
✅ kuota resmi (Arab Saudi)
✅ langsung berangkat di 2026
✅ aman (provider legal & terdaftar)
✅ harga terjangkau & fasilitas lebih baik
maka haji kuota Saudi adalah solusinya.